Monday, December 24, 2012

REAKSI TERANG FOTOSINTESIS


BAB I PENDAHULUAN 

 1.1 Latar belakang 

Fotosintesis sudah akrab kita dengar. Pada dasarnya, fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohidrat atau zat gula dengan menggunakan energi matahari. Matahari sebagai sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi. Namun tidak semua organisma mampu secara langsung menggunakannya. Hanya golongan tumbuhan dan beberapa jenis bakteri saja yang mampu menyerap energi matahari dan memanfaatkannya untuk fotosinrtesis. Melalui fotosintesis, tumbuhan menyusun zat makanan yaitu karbohidrat (pati / gula). Karena kemampuan menyusun makanannya sendiri inilah, tumbuhan disebut organisme autotrof. Fotosintesis ternyata berlangsung dalam dua reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi gelap adalah reaksi yang berlangsung tanpa bantuan cahaya matahari, sedangkan reaksi terang adalah tahap dimana fotosintesis membutuhkan cahaya matahari. Reaksi terang dan reaksi gelap sangat erat kaitannya dalam fotosintesis, karena hasil dari reaksi terang akan digunakan pada reaksi gelap nanti. Dan untuk mengetahui lebih jelas tentang reaksi terang maka dibuatlah makalah ini.

 1.2 Tujuan Penulisan

 Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
 1. Untuk mengetahui tentang reaksi terang dalam fotosintesis
2. Untuk mengetahui mekanisme pada reaksi terang fotosintesis



 BAB II ISI

 2.1 Pengertian Reaksi Terang

 Fotosintesis adalah proses pembentukan zat makanan (glukosa) pada tumbuhan yang menggunakan zat hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari. . Proses fotosintesis ini tidak berlangsung pada semua sel tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Kloroplas adalah salah satu pigmen fotosintetik yang berperan penting dalam proses fotosintesis dengan menyerap energi matahari. Persamaan reaksi kimia fotosintesis adalah sebagai berikut : H2O (air) + CO2 (karbondioksida) + cahaya → CH2O (glukosa) + O2 (oksigen) Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2). Sedangkan dalam reaksi gelap terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari reaksi terang. Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.

( Luqman, 2012, http://luqmanmaniabgt.blogspot.com )