Friday, May 17, 2013

MITOSIS

Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel dan komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan fase mitosis (fase M) pada siklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua sel anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.
Mitosis terjadi hanya pada sel eukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkan sel kelamin (yang akan menjadi sperma pada jantan atau sel telur pada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebut meiosis. Sel prokariot yang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebut pembelahan biner.
Karena sitokinesis umumnya terjadi setelah mitosis, istilah "mitosis" sering digunakan untuk menyatakan "fase mitosis". Perlu diketahui bahwa banyak sel yang melakukan mitosis dan sitokinesis secara terpisah, membentuk sel tunggal dengan beberapa inti. Hal ini dilakukan misalnya oleh fungi dan slime moulds. Pada hewan, sitokinesis dan mitosis juga dapat terjadi terpisah, misalnya pada tahap tertentu pada perkembangan embrio lalat buah.

DOWNLOAD VIDEO MITOSIS DISINI

Arenga pinata


LIHAT GAMBAR DISINI 

Kemampuan Arenga pinnata dalam menyimpan air dapat dikarenakan anatomi dan morfologi batangnya yang menunjang. Berdasarkan sifat internal dan eksternalnya, tipe batang Arenga pinnata termasuk ke dalam jenis pohon. Menurut Mulyani (2006), struktur umum yang dimiliki pada batang, pada bagian luar terdapat epidermis yang ditutupi oleh bahan lemak alam yang sangat tahan air (kutin). Lapisan kutin disebut dengan kutikula. Pada Arenga pinnata, kutikulanya cukup tebal, bersifat kedap air dan gas (impermeabel). Bagian sebelah dalam epidermis terdapat korteks yang terdiri dari jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Di sebelah dalam korteks terdapat silinder pusat yang berisi jaringan pembuluh tersusun yang biasa disebut ikatan pembuluh (berkas pengangkut). Setiap berkas pengangkut terdiri atas xilem di bagian dalam dan floem di bagian luar. Pada Arenga pinata, berkas pengangkut tersebar pada seluruh batang. Di antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, sehingga disebut dengan tipe kolateral tertutup.
Struktur tumbuhan yang paling berperan dalam pencegahan banjir adalah jaringan parenkim. Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat di seluruh tubuh tumbuhan. Sebagian besar tubuh tumbuhan, seperti empulur, hampir semua korteks akar dan batang, perisikel, mesofil daun, dan daging buah terdiri atas parenkim. Sel parenkim juga terdapat di dalam xilem dan floem. Berdasarkan fungsinya, parenkim dapat dibedakan menjadi parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, dan arenkim. Parenkim air merupakan sel parenkim yang berfungsi menyimpan air sebagai bahan cadangan. Umumnya sel berukuran besar, berdinding tipis, lapisan sitoplasmanya tipis, mengandung hanya sedikit kloroplas atau bahkan tidak ada sama sekali. Sel penyimpan air memiliki vakuola besar yang berisi cairan berlendir. Senyawa berlendir ini dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan air dan juga terdapat dalam sitoplasma maupun dinding sel (Mulyani 2006). Sel parenkim pada Arenga pinnata terdapat pada akar, batang, maupun daunnya. Porsi terbesar yang dapat menampung air terletak pada batangnya. Hal tersebut dikarenakan volume batang merupakan organ yang paling terbesar yang memungkinkan tertampungnya air. Batang Arenga pinnata tertinggi memiliki tinggi hingga 25 m dengan diameter mencapai 65 cm. 

Thursday, May 16, 2013

Aspergillus niger


RHODOPHYCEAE



2.1     Rhodophyceae
DOWNLOAD POWER POINTNYA DISINI 
Alga merah atau Rhodophyta adalah salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil. Alga ini pada umumnya banyak sel (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran. Beberapa alga merah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan makanan (sebagai pelengkap minuman penyegar ataupun sebagai bahan baku agar-agar). Alga merah sebagai bahan makanan memiliki kandungan serat lunak yang baik bagi kesehatan usus.

PHAEOPHYCEAE


2.1  Phaeophyceae
Phaeophyceae adalah ganggang berwarna pirang yang memiliki karakteristik seperti: Memiliki kloroplas yang dibungkus membran  berisi klorofil a, karoten, fikosantin, dan santofil. Fikosantin menutupi warna lainnya sehingga menyebabkan ganggang itu terlihat berwarna pirang. Sel-sel nya hanya mempunyai  1 inti dan dua dinding sel, yaitu sebelah dalam berupa selulosa, dan sebelah luar berupa pectin, dan di bawah pectin terdapat algin yaitu senyawa yang menyerupai gelatin berupa garam Ca dari asam alginate pada laminaria. Hasil asimilasi dapat berupa laminarin (50% dari berat kering), manit, minyak dan zat-zat lain.
Kebanyakan  Phaeopyceae hidup di air laut dan sedikit di air tawar. Di Laut dan Samudra di daerah iklim sedang dingin, talusnya dapat berukuran sangat besar dan berbeda- beda bentuknya. Ganggang ini termasuk bentos, melekat pada batu-batu, kayu, sering sering juga sebagai epifit pada talus ganggang lain, bahkan ada yang hidup sebagai endofit.

Tuesday, May 14, 2013

GOMBALAN BIOLOGI


Kamu tau gak bedanya Hormon insulin sama kamu..? Kalo hormon insulin mengubah glukosa jadi glukagon..
Kalo kamu mengubah glukosa jadi garam..
Karena kemanisanmu membuat glukosa menjadi terasa asin.. :D

Jalanku menuju hatimu itu seperti Oviduct, berkelok-kelok, sempit dan gelap. namun jalanmu menuju hatiku itu seperti Esophagus, lancar.. bahkan dibantu oleh gaya peristaltik. Itulah mengapa, jadilah milikku :D

Matamu yang indah itu, seolah menyayat perikardiumku, hingga membuat jantungku berdegup kencang.

Kan kuterbangkan serbuk sari cintaku ini menuju ke putik hatimu, hingga kau tau bahwa kita adalah buah kasih yg sempurna . .

Layaknya sistem neuron, meski kita terpisah oleh sinapsis, namun aku masih bisa mengirimkan impuls-impuls cintaku padamu :D

Selama cintamu ada dihatiku..
Aku tak peduli pada penumpukan asam laktat
Aku tak peduli pada asam lambung
dan aku tak peduli kelenjar sebasea yabg terus berekskresi
semuanya kulakukan untukmu :D

Tau nggak kenapa bumi itu dilapisin atmosfer ?
Karena fungsi atmosfer sama dengan fungsi hatiku yaitu melindungi hatimu dengan rasa cinta dan kasih sayang,...

daun berwarna hijau karena ada klorofil
wortel berwarna oranye karena ada karotenoid
hidupku berwarna warni karena ada kamu.. :D

Tema skripsi: biomolekuler
Judul pnelitian: Ekstraksi Gen Penyandi Cinta
Tempat: Laboratorium FMIPA
Metode: kuambil sdikit darahku karna distiap aliran darahku ada cinta mu. Ku ekstraksi dg mtode maserasi, larutan nya pake eter. Ekstrak dibuat hingga mjd gel. Gel dikash buffer 'Rindu' dan primer 'Kesetiaan' yg kurasa tepat, kumasukkan dlm mesin (lali jenenge). Hasilnya ku elektroforesis dg dmasuk kan dlm gel agarose. Ku alirkan muatan, ku biarkan running brjalan sbntar, hasilnya didokumentasikn di foto gel doc. Ekstak td juga ku cari tau kadarnya dg kromatografi lapis tipis. Ekstrak td ku totolkan pada media. Larutan yg dgunakan eter. Kuliat dlm sinar uv.

Hasil: pada foto gel doc trlihat smacam barisan huruf yg dpt trbaca, yaitu 'I Luv yu'..
Pada kromatografi dketahui kadar cinta nya adalah 100% .

terakhir aku tidak mau dicintai olehmu seperti daun majemukk
yang disetiap nodus terdapat bnyak cinta
tetapi aku hanya ingin dicintai olehmu seperti daun tunggal
yang disetiap nodus terdapat 1 cinta untukku

Cewe:mas, kata guru aku, tubuh manusia itu 75% terdiri dari air, itu bener gak sih...?
Cowo: Iya, bener kok dek,...
Cewe: Trus yang 25% nya apa dong...?
Cowo: Gak tau... Lha kalo menurutmu apa...?
Cewe: Kalo sebenernya sih aku gak tau tapi menurutku 25% tubuh aku terdiri atas bagian dari dirimu...
Cowo: Loh kok bisa gitu...? (bingung)
Cewe: Iya dong kan aku tercipta dari tulang rusuk kamu...
Cowo: Ahhhh...(asseekkkk)